PENGARUH MEDIA SOASIAL TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT

Media sosial sangat lah berprngaruh kepada masyarakat, dengan adanya media sosial masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan cepat dan mudah. Mereka dapat mengetahui apa yang ingin mereka cari dan dapat memperoleh/ membeli apa yang ingin mereka dapatkan tanpa bersusah payah pergi ke tempat yang di tuju.

Namun dengan adanya Media sosial juga berpengaruh kepada perilaku masyarakat, dengan media sosial mereka bisa bermalas-malasan mereka lebih memilih untuk di depan handpone atau laptop untuk bermain gaem dan media sosial lainnya , selain itu karena mereka tidak usah susah payah untuk memperoleh apa yang ingin mereka beli, dan dengan adanya media sosial masyarakat satu dengan yang lain kurang terjalin hubungan sosial karena mereka lebih mementingkan kepentingan individualis, bahkan sampai antar tetanggapun tidak saling mengenal.

FIKSI

Desa Bubuk merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah Banyuwangi yang tepatnya berada di wilayah Kecamatan Rogojampi. Desa Bubuk ini dahulunya adalah sebuah desa yang hampir seluruh penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Seluruh warga desa sangat makmur dengan sawah-sawah yang subur. Semasa itu desa sedang mengalami panen raya dengan hasil pertaniannya yang melimpah ruah. Masyarakat desa seakan lupa dengan Sang Pencipta karena panen yang begitu melimpah ini. Sebuah hama penyakit kemudian menyerang tanaman pertanian para warga pada musim selanjutnya. 

Hama tersebut berbentuk bubuk halus seperti tepung yang seketika saja membuat padi-padi yang siap panen terserang dan menjadi rusak. Gagal panen terjadi besar-besaran yang kemudian mengancam kehidupan masyarakat setempat akibat kelaparan. 

Musim selanjutnya seorang tokoh masyarakat setempat yaitu Buyut Kopek menamai desa ini dengan nama Bubuk, sebagai perwujudan terimakasih dan mohon ampun kepada "Dewi Sri" (Dewi Kesuburan) telah mengingatkan masyarakat dengan didatangkannya hama penyakit tersebut dan telah diberikannya hasil panen yang melimpah. Nama Bubuk kembali mengingatkan pada peristiwa terserangnya berbagai tanaman pertanian oleh hama penyakit bubuk.

KONSERVASI

Alam merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk kelansungan hidup mahluk yang ada di bumi baik itu hewan atau manusia, karena mahluk hidup bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dari semua isi yang tersedia di alam semesta ini.
Jika alamnya indah dan terjaga maka kemungkinan terjadinya kerusakan alam dan bencana yang bisa di timbulkan karena rusaknya alam bisa saja tidak terjadi, dan sebaliknya apabila alam sekitar rusak maka kemungkinan terjadinya bencana alam bisa sangat besar.
Maka dari itu segenap warga di wilayah BanyUwangi tepatnya di pantai Muncar mengadakan penanaman pohon bakau demi menjaga tanah di pinggir pesisir pantai muncar dari abrasi dan gelombang air laut. Masyarakat bergotong royong menanam bersama bibit pohon bakau demi kelansungan alam yang aman dan indah.

SOSIAL

Budaya sangat identik dengan daerah, kondisi lingkungan dan kegiatan masyarakat, BANYUWANGI memiliki berbagai budaya yang sangat erat dengan masyarakatnya, salah satunya adalah seperti contoh di wilayah ROGOJAMPI, setiap satu tahun sekali tepatnya pada saat bulan Maulud yaitu salah satu bulan peringatan agama islam, masyarakat di wilayah tersebut selalu memperingati bulan Maulud dengan kegiatan yang positif seperti "Kembang Ndok" / Ndok-ndokan biasah masyarakat di wilayah itu menyebutnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat selalu bergotong royong untuk mempersiapkan kegiatan ndok-ndokan, mereka saling membantu satu sama lain demi kebersmaan dan suksesnya kegiatan ndok-ndokan. Makaitu dengan adanya acara tersebut bisa menjaga solidaritas, kerukunan, kepedulian antar warga.